Fakta-fakta mengenai Hipnotis [Kupas Tuntas - Lengkap] Dibalik Hipnotis | Contoh Test Sugestivitas

The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung




G. Contoh - Contoh Test Sugestivitas

1.Rigld Catalepsy
       Prinsip dasar dari test ini adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa tanganya menjadi keras dan kaku seperti besi. Sehingga tidak ada kekuatan apapun untuk membengkokan tangannya.


       Mintalah kepada partisipan agar mengepalkan dan meluruskan tangannya secara keras (tegang). Dan mintlah agar ia membayangkan bahwa tanganya sekarang menjadi besi yang sangat kuat dan lurus. Anda dapat membant dengan sentuhan. Agar lebih fokus mintlah partisipan agar menutup matnya.
       Lalu, berikan sugesti kepada partisipan dengan gaya dan intonasi yang meyakinkan. Dan seni kata yang bisa anda gunakan adalah sebagai berikut:
       “Dalam tiga hitungan saya akan membuat tangan anda menjadi keras seperti besi baja. Sedemikian kerasnya, sehingga jika anda mencoba membengkokkan, semakin keras kamu mencoba, maka tanggan anda justru akan bertambah lurus dan keras seperti baja. ..... Tiga ..... Dua ...... Satu ..... Tangan anda kini menjadi besi baja!.”
       Kemudian mintalah partisipan untuk mencoba membengkokan tangannya. Tetapi disaat yang sama tambahkan sugesti :
       “Semakin anda mencoba membengkokan, maka tangan anda akan semakin mengeras seperti besi baja!.”
       Setelah beberapa saat, normalkan kembali partisipan dengan memberikan sugesti:
       “Ya,, dalam tiga hitungan tangan anda akan normal kembali, sehingga dengan mudah dapat dibengkokan kembali .... Satu ..... Dua .... Tiga ..... Ya tangan anda sudah kembali normal!.”

2.Eye catalepsy
       Prinsip dasar dari eye catalepsy adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa matanya (kolopak mata) terkunci rapat, sehingga tidak bisa dibuka oleh siapapun juga, termasuk oleh dirinya.


       Mintalah kepada partisipan agar menutup matanya, dan berimajinasi bahwa matanya dilumuri oleh lem yang sangat kuat sehingga tida dapat di buka sama sekali.
       Pertama pandulah dengan sugesti yang akan membuat partisipan benar-benar menutup matanya secata rapat, bahkan jika dia ingin membuka matanya, maka semakin dia berusaha membukanya matanya akan semakin lengket dan terkunci dengan rapat.
       Sugesti berikut bisa anda terapkan pada test ini:
       “Tutup mata anda, dan rasakan juga bahwa kelopak mata anda saat ini terutup dengan sangat rapat, seakan-akan ada lem yang sangat kuat melumuti mata anda. Semakin anda membuka, maka semakin mata anda akan terkunci dengan rapat. Ya, silakan anda mencoba membuka mata anda, tetpi rasakan bahwa mata anda benar-benar terkunci dengan rapat”
       Setelah beberapa saat, normalkan kembali dengan menguapkan sugesti:
“Dalam tiga hitungan mata anda akan normal kembali.... Ya .... Satu ..... Dua ..... Tiga .... Dan kini mata anda sudah normal kembali dan dapat dibuka dengan mudah!.”

3.Locking the hands
       Prinsip dasar locking the hands adalah memandu partisipan agar berimajinasi bahwa kedua telapak tangannya saling terkunci rapat. Sehingga tidak dapat dibuka oleh siapapun juga termasuk dirinya sendiri.




       Mintalah partisipan untuk menjalin jari-jari tangan kanannya dengan tangan kirinya, sehingga saling terikat tangan satu dengan yang lainya. Kemudian pandu dengan sugesti yang akan membuat tangan partisipan terekat erat, dan tidak terbuka dan diurai.
       Adapun sugestinya anda bisa mencontoh dibawah ini:
       “Rasakan kedua telapak tangan anda dilumuri lem yang sangat kuat, dan juga imajinasikan bahwa pergelangan tanggan anda di ikat dengan tali secara kuat. Sehingga kedua tangan anda benar benar terkunci dengan sangat kuat dan tidak dibuka. Semakin anda mencoba, maka tangan anda justru semakin terkunci dengan lebih kuat lagi. Ya, silakan anda mencoba membuka .... Tapi rasakan, justru tangan anda semakin terkunci lebih kuat lagi!”
       Setelah beberapa saat, normalkan kembali dengan mengucapkan sugesti sebagai berikut:
       “Dalam tiga hitungan tangan anda akan normal kembali .... Satu ..... Dua ...... Tiga..... Dan sekarang tangan anda telah normal kembali .... Silakan buka tangan anda kembali .....!”

***

       Pada dasarnya setiap test memilki tiga tahap yang wajib kita kerjakan, pertama yaitu memandu partisipan dengan sugesti agar masuk ke tahap hipnotis, kedua masuk di area hipnotis, dan ketiga menetralkan kembali dengan cara memberikan sugesti secara halus, hingga hipnotis benar-benar hilang. Ketiganya memiliki dampak yang besar bagi perjalanan seorang stage hypnotis, maka jika anda dapat melakukanya secara sempurna, itu akan menjadikan dampak baik bagi anda untuk kedepannya.









The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung

0 comments:

 
Sampaikan pada kami Kontak Kami - Kebijakan Resmi TERMS OF SERVICE | Privacy Policy | Disclaimer