The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung
Trance
Hypnosis
Setelah anda menguasai teknik test
untuk mencari partisipan dengan menggunakan teknik sugestivitas terbaik, maka
selanjutnya anda siap untuk melakukan proses hypnos yang selama ini mungkin
identik dengan proses “membuat orang tertidur” inilah yang disebut sebagai Trance
Hypnosis.
Disebut Trance
Hypnosis karena tujuanya adalah membawa partisipan ke kondisi hypnos atau
sering juga disebut dengan kondisi “trance”.
-Induction
Induction atau
induksi adalah suatu teknik untuk membawa subyek kedalam kondisi Hypnos.
-Deepening
Deepening
pendalaman adalah suatu teknik untuk memperdalam kondisi “trance” dari subyek.
Semekin dalam trance seseorang, maka akan semakin mudah ia menerima berbagai
macam sugesti. Termasuk sugesti yang mungkin “tidak masuk akan”.
-Depth Level Test
Test atau
pengamatan dari kedalaman “trance” dari subyek.
-Sugestion
Sugestion adalah
sugesti atau saran yang diberikan saat subyek sudah berada dalam kondisi trance
yang sesuai. Pada stage hypnosis sugesti biasanya sesuatu yang menghasilkan
efek menghibur.
-Termination
Tahap pengahiran,
subyek dikembalikan ke kondisi normal.
***
Adapun
penjabaranya yang perlu anda simak adalah:
1.Inducation
Teknik inducation atau
induksi yang biasanya diterapkan di stage hypnotist pada umumnya adalah induksi
sederhana yang dapat dibawakan dalam waktu singka, yaitu sekitar tiga hingga
lima ment. Ingat, bahwa teknik-teknik ini hanya dapat diterapkan pada mereka
yang memiliki tingkat sugestivitas yang baik dan sangat baik.
a.Teknik Simple Progressive Relaxation
Teknik ini dapat diterapkan untuk
induksi massal. Misalkan dari test sugestivitas yang dilakukan anda memperoleh
partisipan dengan tingkat sugestivitas baik sebanyak lima orang, maka anda
dapat menerapkan teknik induksi ini.
Teknik Simple
Progressive Relaxation dilakukan dengan komunikasi verbal murni. Tidak
diperlakukan sentuhan kepada partisipan. Pada umumnya partisipan duduk di
kursi, dan anda membawakan teknik ini dengan suara yang keras, sangat baik jika
dibantu dengan microphone.
Berikut ini
script dari simple progressive relaxation :
“Tutup mata anda ....... Tarik napas
yang panjang dan menghembuskan dengan lepas ....... Rasakan bersama hembusan
nafas anda ....... Anda memasuki releksasi yang dalam ....... Bahkan anda
sekarang merasa mengantuk ....... Lepaskan saja ....... Biarkan anda memasuki
releksasi yang lebih dalam lagi ....... Makin dalam ....... Makin lelap
........ Makin nyenyak ....... dan tidur semakin nyenyak .......”
Lalu
dilanjutkan dengan tahap deepening untuk memperdalam trance.
b.Teknik Flying Hand
Teknik ini
merupakan teknik konvensional yang dulu dianggap sebagai pola mesmerisme.
Posisi
partisipan boleh berdiri ataupun duduk. Mintalah pada partisipan untuk
berkonsentrasi memandang tangan anda, dan mengikuti gerakan tangan anda.
Kemudian gerakan tangan anda dihadapan wajah subyek (sekitar 20 cm), naikan dan
turunkan tangan anda dengan irama lambat, serta mengucapkan script berikut :
“Tarik nafas dalam ....... Hembuskan
dalam ....... [Lakukan beberapa kali seirama dengan ayunan tangan anda] .......
Jangan ditahan ....... Biarkan saja ....... Dan sekarang tutup mata anda
.......”
Lanjutkan dengan teknik deepening untuk memperdalam trance.
c.Teknik Pendulum
Teknik ini
dilakukan dengan cara partisipan pada posisi duduk, mintalah matanya mengikuti
gerakan pendulum, dengan posisi sekitar 60 derajat (posisi lelah). Lalu anda
ayunkan pendulum dengan irama perlahan (Ayunkan ke kanan dan kekeri secara
perlahan). Dan Dengan mengucapkan script berikut ini :
“Rasakan ....... Bersama ayunan pendulum
ini ....... Anda semakin releks ....... Semakin santai ...... Dan mata anda
semakin berat ....... Semkin berat ....... Semakin mengantuk ....... [Lakukan
beberapa kali] Dan kini tutup mata anda .......”
***
2.Deepening
Merupakan
teknik untuk membawa partisipan ke tingkat trance yang lebih dalam. Filosofi
dari deepening adalah “mengajak” partisipan untuk mengalami sesuat secara
“nyata”.
Contoh dari
deepening script :
“Saya akan menghitung mundur dari lima sampai
ke satu ....... Dan pada hitungan ke satu anda akan merasa berada di pantai
....... Dan menikmati keindahanya ....... Lima – anda berada dipantai .......
Empat – rasakan benar-benar suasananya ....... Tiga – anda benar-benar dapat
menikmati deburan suara ombak ....... Dua – rasakan semakin jelas ....... Satu
..... Anda benar-benar merasakan sangat nyata .......!”
Contoh lain :
“Saya akan menghitung mundur dari lima
sampai ke satu ....... Dan pada setiap hitunganya anda akan semakin nyenyak
....... Semakin lelap ....... Lima – tidurlah dengan lelap ....... Empat
....... Masuki tidur lebih nyenyak ....... Bakhan berkali lipat lebih dalam
....... Tiga – nikmati benar tidur anda ......... Dua ....... Anda benar-benar
teridur dengan sangat lelap dan alami ....... Satu ....... Silakan nikmati
tidur lelap ini ....... Makin lelap ....... Makin nyenyak ....... Makin dalam
.......”
***
3.Depth
Level Test
Test untuk
memeriksa tingkat kedalaman trance dari partisipan. Test ini berguna untuk
pemilihan permainan yang akan diterapkan, karena setiap permainan dalam stage
hypnotisis membutuhkan kedalaman yang berbeda-beda.
Secara
sederhana, anda perlu mengetahui apakah seseorang partisipan sudah berada dalam
kondisi “medium trance”, “deep trance”, atau masih “light trance” dan jika
mungkin anda masih dapat memperdalam partisipan yang masih berada dalam kondisi
“light trance” agar memasuki minimal “medium trance”. Untuk mengetahui kondisi
kedalaman meraka sedang berada di level seberapa, maka kita bisa melihat dari
segi :
a.Test Medium
Trance
Dalam kondisi
partisipan tetap menutup mata, sugestikan seakan-akan partisipan sedang menaiki
jet-coaster, atau sedang melakukan off-road di jalan yang rusak dan
berlubang-lubang. Jika partisipan bereaksi dengan menggoyangkan tubuhnya dengan
sugesti, maka ia berada dalam kondisi medium trance. Dan dalam kondisi ini anda
dapat melakukan deepening kembali, atau memulai permainan yang sesuai dengan
kondisi medium trance.
b.Test Deep
Trance
Dalam kondisi
partisipan tetap menutup mata, sugestikan bahwa saat ia membuka mata maka ia
tidak dapat melihat siapapun kecuali anda. Kemudian mintalah ia membuka mata.
Jika ia benar-benar “menghilngkan” semua obyek kecuali anda, maka partisipan
ini berada dalam kondisi “deep trance ekstrim” (Somnabulism).
***
4.Suggestion
Tahapan ini
merupakan inti dari Stage Hypnosis. Jika partisipan telah memasuki kondisi
trance yang sesuai (medium atau deep), maka stage hypnotist dapat memulai
permainan dengan memberikan berbagai sugesti yang diinginkan.
Sugesti-sugesti
dalam stage hypnosis disebut juga sebagai “Stage Hypnosis Routin”. Saat ini
telah banyak contoh-contoh yang bisa anda dapatkan di berbagai buku maupun web
atau blogger (contoh-contoh permainan).
Seorang stage hypnotist diharapkan juga dapat menciptakan Routine yang
bersifat khas.
Contoh routine:
a.“Jika anda membuka mata nanti, anda merasa
bahwa anda adalah seorang politikus ulung negri ini yang tengah berkampanye
ditengah masa anda.....!”
b.“Jika anda membuka mata nanti, anda
melihat bahwa sepatu anda adalah handphone, dan kebetulan memang ingin
mempergunakan handphone untuk kontak ke salah satu rekan anda.......!”
c.“Jika anda membuka mata anda nanti,
maka anda akan merasa geli dan tertawa terbaha-bahak jika mendengar suara
wanita ....... Karena suara wanita bagi anda terdengar seperti suara donald
bebek .......”
***
5.Termination
Termination
atau pengahiran adalah tahap untuk mengakhiri hipnotis dan membawa partisipan
ke kondisi normal.
Ada suatu etika
yang tidak tertulis, yaitu termination harus dilakukan sebaik mungkin. Sehingga
partisipan akan kembali ke “kesadaran semula” dengan lebih positif dan lebih
sehat. Artinya, setiap Stage Hypnotist “bertanggung jawab” agar partisipan
selalu mengakhiri hipnotis dengan kondisi yang positif.
Caranya dengan
menidurkan kembali partisipan (mengondisikan dalam keadaan mata tertutup). Lalu
ucapkan script untuk menuntunya terbangun dan kembali normal.
Contoh
Termination Script :
“Dalam lima hitungan, anda akan bangun .....
Kembali kekeadaan semula secara utuh, sehat, dan positif ....... Satu – tarik
nafas anda dalam-dalam ....... Dan hembuskan lepas ....... Dua – tarik nafas
dalam-dalam dan hembuskan secara lepas ....... Tiga – Rasakan anda semakin
sehat, dan semakin positif, dan mulai kembali berda disini ..... Empat – Anda
semakin freesh ....... Dan siap-siap untuk membuka mata ........ Dan lima
...... Perlahan-lahan buka mata anda .......
Termination
yang tidak sempurna atau terburu-buru dapat mengakibatkan partisipan
deserientasi dan tidak nyaman.
***
Penutup
Sampai disini anda pasti telah
mendapatkan informasi yang berharga di sekitar hipnotisme panggung. Berbagai
teori tidak akan berguna kecuali di ikuti oleh praktek. Hipnotis adalah suatu
keterampilan, yang harus diasah dan disempurnakan terus menerus. Segera lakukan
hipnotis pertama anda!. Karena akan mengantarkan anda untuk memasuki pikiran
bawah sadar yang sesungguhnya!. Silakan berlatih dan ikuti materi penyempurnaan
di edisi berikutnya!.
The Secret of Stage Hypnosis Revealed - Hipnotis Panggung
0 comments:
Post a Comment